Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dradjad Wibowo Ingin Istirahat dari PAN

Mantan Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Wibowo mengucapkan selamat kepada Zulkifli Hasan yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Dradjad Wibowo Ingin Istirahat dari PAN
TRIBUN BALI
Amien Rais bersama petinggi PAN, termasuk Dradjad Wibowo saat pembukaan Kongres di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (28/02/2015) malam lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum DPP PAN Dradjad Wibowo mengucapkan selamat kepada Zulkifli Hasan yang terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN untuk periode lima tahun ke depan. Pasca Kongres IV PAN, Dradjad memilih beristirahat dari politik praktis.

"Teman-teman, sebagaimana diketahui bang Zul terpilih sebagai Ketum PAN. Saya mengucapkan selamat kepada bang Zul dan pak Amien. Saya pribadi sudah memutuskan istirahat dari keparpolan dan politik praktis, kembali menekuni profesi," ujar Dradjad dalam pernyataannya, Senin (2/3/2015).

"Sebenarnya ini adalah niat saya pada tahun 2009 setelah tidak bersedia maju kembali di DPR. Namun, panggilan tugas kepartaian membuat saya ikut memimpin PAN. Terimakasih atas kerjasama dan persahabtn teman-teman semua," ujar Dradjad.

Rencanya Dradjad Wibowo yang menyatakan akan beristirahat dari kepartaian dan politik praktis, membuat politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari kecewa. Eva mengungkapkan, sejak reformasi bergulir, bangsa menghadapi defisit demokrasi, orang-orang baik menolak masuk politik yang menyebabkan politik gagal memenuhi difinisi bahwa politik adalah jalan mulia.

Jalan keluar , lanjut Eva lagi, bagi kemashatan umat dan rakyat. Ini, kata Eva lagi, karena politik dan parpol gagal berfungsi sebagai agent of change untuk transformasi masyarakat dan negara menuju situasi yang lebih baik, akibat parpol dipegang politisi yang berintegritas rendah

"Saya berharap Dradjad Wibowo mengurungkan niat untuk mundur dari PAN. Ibaratnya, dia maqomnya sudah ikon yang merepresentasikan integritas, cerdas, bersih sehingga memelihara harapan masyarakat dan kader-kader PAN dan mereka yang non parpol terhadap dunia politik," papar Eva.

Eva berharap, semoga saja Zulkifli Hasan berkenan menempatkan Dradjad Wibowo berada di posisi strategis di PAN. "PAN dan politik indonesia akan merugi jika politisi sekaliber Dradjad Wibowo mundur dari PAN," Eva mengingatkan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas