Pengelola Situs Islam: BNPT Seperti Monster
Pemblokiran dilakukan Kemenkominfo atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengelola Situs Islam mengecam tindakan pemerintah melakukan pemblokiran.
Pemblokiran dilakukan Kemenkominfo atas rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kepada situs Islam yang diduga radikal.
"BNPT seperti monster, main gebuk saja tanpa beritahu. Makin lama makin berbahaya. Kenapa yang diteliti ini," kata Abdul Halim yang mengelola situs DaulahIslam.com saat audiensi dengan Komisi I DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Abdul mengatakan situs tersebut digunakan untuk berdakwah Islam. Ia khawatir pengekangan seperti jaman orde baru akan terjadi kembali.
"Kami harap Komisi I segera bisa mengakhiri. Segera untuk beroperasi karena jadikan negeri ini lebih baik. Kami tidak pernah berkampanye radikalisme," imbuhnya.
Sedangkan pengelola situs Islam Hidayatullah.com, Mahyadi mengatakan pihaknya sudah melaporkan kepada kemenkominfo.
Ia mendapat jawaban pemblokiran sesuai dengan instruksi BNPT.
"Kami Enggak puas Karena seharusnya diajak bicara. Kalau pembinaan bukan begini caranya. Bagian mana yang dianggap berbahaya? Kalau mengkafirkan seseorang sebutkan satu bukti saja, yang mengkafirkan, tapi mereka Enggak jawab," ujarnya.