Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenhub Diminta Tindak Tegas Pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II

Komisi V DPR meminta Kementerian Perhebungan menindak tegas GM Bandara dan Kepala Badan Otoritas Bandara Pekanbaru.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Kemenhub Diminta Tindak Tegas Pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Fary Djemi Francis 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi V DPR meminta Kementerian Perhebungan menindak tegas GM Bandara dan Kepala Badan Otoritas Bandara Pekanbaru. Jal itu disampaikan Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis ketika dikonfirmasi, Rabu (8/4/2015).

"Ini terkait kelalaian terhadap sistem operasional prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan yg mengakibatkan Mario Steven menyusup ke pesawat Garuda dari Pekanbaru ke Jakarta lewat roda," tutur Fary.

Sementara Anggota Komisi V DPR Muhammad Nizar Zahro menilai manajemen di Bandara Sultan Syarif Kasim II harus bertanggung jawab atas kasus tersebut. Pengelola haru mencegah atau memeriksa dan mengawasi semua orang yang tidak berkepentingan dengan tugasnya bisa masuk ke area terlarang.

"Apalagi Mario sampai bisa masuk ke roda pesawat kejadian ini sebagai temuan tim panja keselamatan penerbangan dan kualitas keamanan penerbangan yang di bentuk komisi V DPR RI," kata Politisi Gerindra itu.

Nizar yang juga anggota panja akan mengusulkan agar segera dilakukan investigasi soal Mario yang masuk ke ruang roda pesawat. Termasuk kepada pihak internal dua bandara yang terlibat akan melakukan evaluasi menyeluruh. "Bandara yang terlibat adalah bandara di Pekanbaru dan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, selaku tempat tujuan pesawat Garuda Indonesia GA177 yang ditumpangi oleh Mario," katanya.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Mario nekat menumpang roda pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju bandara Soekarno Hatta Jakarta. Tujuan Mario datang ke ibukota untuk bertemu presiden Joko Widodo dan menuntut agar diangkat menjadi Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas