Mulyadi Tolak Ajakan 'Damai' Mustofa Assegaf
Wajah Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, masih lebam-lebam, usai menemui Ketua DPR, Setya Novanto
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, masih lebam-lebam, usai menemui Ketua DPR, Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Meski dalam pertemuan itu ada upaya mediasi, Mulyadi memastikan belum akan mencabut laporan di kepolisian perihal penganiayaan yang dilakukan anggota Komisi VII dari Fraksi PPP, Mustofa Assegaf kepada dirinya.
"Sampai saat ini laporannya belum saya cabut," ujar Mustofa usai pertemuan dengan pimpinan DPR.
Mustofa mengaku telah menegaskan kepada pimpinan DPR, bahwa secara agama, dirinya telah memaafkan pemukulan yang dilakukan oleh Mustofa. Namun, pemukulan yang menimpanya juga merupakan kriminal murni.
Oleh karena itu, penanganan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Mustofa harus tetap diproses Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) dan dugaan pidananya di kepolisian harus tetap dilanjutkan.
"Pak Mustofa sudah minta maaf. Saya bilang, sekarang ini kondisinya kurang kondusif. Kalau secara pribadi dan agama, saya maafkan. Tapi, dalam konteks di DPR dan pidana, tentu ada peraturannya dan itu harus dijalankan," ujarnya.
Secara terpisah, pimpinan Fraksi PPP menyampaikan akan memberikan bantuan pendampingan hukum atau pengacara ke Mustofa saat menjalani pemeriksaan di kepolisian.