Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Harus Punya Strategi Global Jalankan Politik Luar Negeri

Indonesia juga dituntut memiliki strategi global dalam menjalankan politik luar negeri setelah dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Indonesia Harus Punya Strategi Global Jalankan Politik Luar Negeri
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Widodo melakukan Historical Walk bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping (tiga kanan) Ketua PDI Perjuangan (dua kiri), dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kiri) sebelum memasuki Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, dalam peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia-Afrika, Jumat (24/4/2015). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adriana Elisabeth menilai Indonesia masih memerlukan penerapkan politik bebas aktif dalam melakukan hubungan dengan dunia internasional.

Selain itu, Indonesia juga dituntut memiliki strategi global dalam menjalankan politik luar negeri setelah dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika.

"Kita harus punya regional policy. Apa yang mau kita prioritaskan dan mau kita capai setelah pelaksanaan KAA," kata Adriana dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4/2015).

Adriana menuturkan, tanpa adanya policy, apa yang kita hendak kita capai maka sulit terwujud.

Menurutnya, tanpa ada policy dalam menjalankan hubungan internasional tentu apa yang hendak dicapai tidak terencana dan hanya hasil yang otodidak.

"Ketika kita bicara strategi global, kita sangat tertinggal jauh dengan Cina. Cina menguasai jalur darat dan laut," tuturnya.

Masih kata Adriana, ketika pemerintah sudah mengatakan akan memperkuat sektor maritim, maka hendaknya sudah diketahui kerjasama dengan siapa yang akan kita tuju.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, dengan cita-cita membangun poros maritim dunia tentu harus ada perubahan paradigma dan strategi dalam mewujudkannya.

"Bercita-cita membangun Indonesia menjadi poros maritim dunia itu butuh perubahan paradigma. Dan harus jelas strateginya seperti apa," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas