'The Second Last Day', Lukisan Terakhir Myuran Sukumaran Sebelum Dieksekusi Mati
Todung yang datang sejak pagi, baru keluar Nusakambangan sekitar pukul 15.00 WIB
Penulis: Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa Hukum Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Todung Mulya Lubis mendatangi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (27/4/2015).
Todung yang datang sejak pagi, baru keluar Nusakambangan sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat keluar Todung membawa satu lukisan yang dibuat oleh Myuran Sukumaran.
Menurutnya lukisan tersebut dibuat pada Minggu(26/4/2015) dan berisi tentang curahan hati Myuran.
"Lukisan ini berisi potret Myuran Sukumaran, Ini tentang curahan hatinya, yang dibuat semalam, nama lukisannya The Second Last Day, hari kedua terakhir " ujarnya sambil menunjukkan lukisan tersebut, di Dermaga Wijaya Pura.
Lukisan tersebut menurut Todung mensiratkan optimisme dari Myuran dan Andrew Chan menjelang eksekusi.
Keduanya masih optimis putusan eksekusi mati akan berubah.
"Masih optimis akan ada sesuatu, keajaiban atau lainnya yang dapat merubah itu. Mereka percaya bahwa kesalahan hukum di Bali dapat diperiksa oleh Komisi Yudisial (KY). Tidak terlambat bagi KY untuk menyelidiki itu" ujarnya.
Di bagian belakang lukisan terdapat judul dan tanda tangan Myuran Sukumaran. tertulis juga tempat dan tanggal lukisan tersebut dibuat.
"Ini diberikan kepada saya, dan akan saya pajang di kamar saya," pungkasnya.