Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendagri Yakin Pemda Tak Hambat Pilkada Serentak

Pelaksanaan tahapan persiapan pemilihan kepala derah serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2015 nanti diyakini tanpa kendala berarti

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Mendagri Yakin Pemda Tak Hambat Pilkada Serentak
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
PENYERAHAN DP4 - Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik (kedua kiri) bersama Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A. Tumenggung (kedua kanan), Komisioner Bawaslu Endang Wihdatiningtyas (kiri) dan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman (kanan) ketika penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pilkada Serentak 2015 di Kemendagri, Jalan Medan Merdekan Utara, Jakarta Utara, Rabu (3/6). Penerimaan DP4 menjadi titik tahapan penggunaan anggaran pilkada serentak yang rencananya dilaksanakan 9 Desember 2015. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan tahapan persiapan pemilihan kepala derah serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2015 nanti diyakini tanpa kendala berarti. Utamanya mengenai penganggaran oleh Pemda.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meyakini tak ada Kepala Daerah yang ingin mencemari namanya sendiri, jika nantinya persiapan Pilkada di daerahnya tak berjalan mulus.

"Saya yakin Kepala Daerah tidak mau disebut melakukan sabotase Pilkada," ujar Tjahjo, Senin (15/6/2015),

Menurutnya, saat ini pemerintah pusat dan daerah sedang serius menganggarkan Pilkada serentak. Ada penegasan yang berulangkali diutarakan Tjahjo soal ancaman bagi kepala derah yang tak serius menganggarkan. Mereka terancam mendapat sanksi mulai dari peringatan hingga pemberhentian sementara.

"Pemerintah pusat dan daerah serius menganggarkan. Kepala daerah yang tidak menganggarkan secara serius itu dia bisa mendapatkan sanksi," ujar Tjahjo.

Lebih jauh ia menekankan pentingnya fokus pemerintah pada pelaksanaan Pilkada. Pasalnya, jika pesta demokrasi bersamaan ini berhasil pada 2015, maka akan merombak seluruh proses pemilihan umum pada periode berikutnya.

BERITA REKOMENDASI

"Tugas Kami semua pertama melaksanakan pilkada serentak. Ini ujian pertama, kalau 269 sukses, pemerintah, bersama KPU dan Bawaslu, tentunya akan melaksanakan pemilu legislatif, bahkan pilpres serentak," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas