Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Lebaran, Pemerintah Diminta Sigap Urus Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Permintaan tersebut diantaranya ditunjukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

zoom-in Jelang Lebaran, Pemerintah Diminta Sigap Urus Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Dok Partai Demokrat
Politisi Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR Michael Wattimena saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Manokwari, Papu Barat, Senin(13/4/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diminta sigap dalam mengatasi infrastruktur jalan dan jembatan serta persoalan transportasi lainnya menjelang puasa dan lebaran tahun ini.

Permintaan tersebut diantaranya ditunjukan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat seperti menyelesaikan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan jelang memasuki mudik Lebaran 2015.

"Antisipasi dan kesiapan tersebut memberikan kenyaman kepada saudara kita muslim yang akan mudik lebaran usai menjalankan ibadah puasa tahun ini. Jadi pemerintah harus mengevaluasi penyelenggaraan mudik sebelumnya, dan membuat perencanaan yang matang menghadapi Lebaran tahun ini," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena dalam pernyataannya, Selasa(16/6/2015).

Selain itu kata Michael dengan adanya perbaikan infrakstruktur jalan, jembatan dilaksanakan jauh-jauh hari agar memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam bepergian. "Memasuki puasa dipastikan kegiatan begitu padat, salah satunya pengendara pengangkut bahan pokok untuk kebutuhan puasa," jelas politisi Demokrat asal dapil Papua Barat ini.

Pesan khusus juga disampaikan kepada Kementerian Perhubungan yang perlu memikirkan pola dalam mengatasi jalur mudik seperti perbaikan jalur lintasan utama dan jalur alternatif.

"Karena dipastikan saat jelang mudik banyak saudara muslim kita yang akan pulang kekampung halaman mencari jalur alternatif, karena mudik sudah menjadi tradisi umat muslim agar cepat sampai tujuan dan melaksanakan lebaran bersama sanak saudara di kampung halaman," ujarnya.

"Karena itu jalur alternatif sangat penting, karena menghindari lonjakan kemacetan seperti terminal dan pasar tumpah. Begitu juga jalur lintasan utama, karena dipastikan volume kendaraan jelang mudik diprediksi meningkat," tegas Michael.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas