Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Budi Waseso mengaku anak buahnya tengah menangani 9 kasus besar yang nilai kerugiannya fantastis dan melibatkan orang banyak.

Sembilan kasus besar ini sudah termasuk tiga kasus besar yang dulu dijanjikan saat Budi Waseso baru menjabat sebagai Kabareskrim. Satu kasus yang sudah diungkap ke publik yakni korupsi penjualan kondensat milik negara.

"kasus-kasus ini ada yang baru, ada juga yang pengembangan. Termasuk juga kondensat. Jangan dulu saya belum mau buka semua," ucap Budi Waseso, Minggu (28/6/2015).

Ditanya apakah kasus-kasus itu merupakan limpahan dari KPK, hal itu dibantah oleh mantan Kapolda Gorontalo tersebut.

"Enggak lah, KPK lebih mampu. Masak dilimpahkan ke kami (Bareskrim), KPK kan jago," tambahnya.

Lebih lanjut, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor E Simanjuntak mengatakan dari 9 kasus itu, dia menangani dua kasus.

"Yang di Eksus saya tangani dua kasus, nilai kerugiannya besar itu bisa sampai triliunan. Salah satunya kasus kondensat," kata Victor.

Disinggung soal apakah dua kasus korupsi itu ialah soal Pelindo dan Century? Victor enggan membocorkan. "Nantilah, yang satu lagi jangan dulu. Saya belum tangani yang Century," tambahnya.