Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Ijazah Palsu Jadi Perhatian Bareskrim Jelang Pilkada Serentak

Kabareskrim Komjen Budi Waseso memerintahkan laporan ijazah palsu segera ditindaklanjuti karena terkait pencalona kepala daerah.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kasus Ijazah Palsu Jadi Perhatian Bareskrim Jelang Pilkada Serentak
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso usai melakukan pertemuan di Balai Kota, Senin (4/5/2015) 

‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Bareskrim Polri sudah mengantisipasi sejak jauh hari soal marak dan dampak laporan ijazah palsu jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada Desember 2015.

"Saya sudah mengantisipasi ini, saya sudah tahu pasti laporan ini muncul dari para lawan politik. ‎Ini cepat-cepat dilaporkan supaya jadi tersangka. Kalau tersangka kemudian tidak bisa daftar," ungkap Kabareskrim Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/6/2015).

Budi Waseso menambahkan ia sudah memerintahkan para penyidik hingga level polsek supaya segera menangani laporan ijazah palsu tersebut.

"Kalau ada yang jadi tersangka, secepat mungkin ditangani, jangan digantung dengan alasan agar tidak bisa daftar calon," ujar mantan Kapolda Gorontalo tersebut.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas