Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Sebanyak delapan pengacara OCK & Associates; Advocates & Legal Consultant mendatangi kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2015) pukul 19.30 WIB.

Setiba di kantor KPK, mereka langsung menyerahkan kartu identitas ke petugas dan menunggu di lobi. (Baca juga: KPK Belum Tentukan Status Hakim PTUN Medan yang Tertangkap Tangan)

Mereka datang untuk meminta penjelasan KPK perihal pemberitaan seorang pengacara dari kantor hukum OC Kaligis, Gerry Baskara, dan beberapa hakim yang terjaring operasi tangkap tangan petugas KPK melakukan penyuapan di kantor PTUN Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/7/2015) siang. (Baca juga: Ruang Ketua PTUN Medan Penerima Suap Disegel KPK)

"Maksud kedatangan saya ke sini untuk meminta klarifikasi terkait berita penangkapan itu," ujar salah seorang pengacara dari Kaligis and Associates, Arfian Bondjol, setiba di kantor KPK.

Afrian mengakui, beberapa pengacara OCK & Associates tengah menangani perkara di Medan. Namun, belum diketahui apakah Gerry ikut dalam penanganan perkara tersebut.

Yang jelas, lanjut Afrian, OC Kaligis selaku atasan atau pendiri OCK and Associates telah mengetahui penangkapan Gerry tersebut melalui pemberitaan.