Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri: Dua Pilot Indonesia Hanya Bersimpati pada Perjuangan ISIS

K‎apolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan dua pilot Indonesia yang disinggung Kepolisian Federal Australia beberapa hari ini bukan pengikut ISIS.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Kapolri: Dua Pilot Indonesia Hanya Bersimpati pada Perjuangan ISIS
The Intercept
Dua pilot asal Indonesia yang dituduh berdasar laporan intelijen Australia dapat mengancam penerbangan internasional. Keduanya diduga kuat bergabung dengan kelompok radikal ISIS. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - K‎apolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memastikan dua pilot Indonesia yang disinggung Kepolisian Federal Australia beberapa hari ini bukan lah pengikut kelompok radikal ISIS.

Berdasarkan keterangan Kepolisian Federal Australian, kata Badrodin, kedua pilot bernama Ridwan Agustin dan Tommy Abu Alfatih, hanya bersimpati dengan gerakan dan perjuangan ISIS di Suriah.

"‎Kami masih penyelidikan pada dua ekspilot ini. Hasil sementara mereka memang sering menyampaikan dukungan ke ISIS melalui Fabecook. Tapi sebetulnya mereka bukan pengikut, hanya bersimpati pada perjuangan ISIS," tegas Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2015).

Lebih lanjut, Badrodin juga mengaku pihaknya tengah menelusuri apakah memang kedua pilot ini pernah ke Suriah atau tidak, sesuai informasi intelijen AFP yang belakangan diketahui bocor tersebut.

"Soal pernah ke Suriah atau belum, ini yang masih dilakukan penyelidikan‎. Tapi satu diantara pilot ini tadi malam diketahui masih berada di Bogor, tidak di Suriah," ungkap dia.

Badrodin menambahkan, pihaknya juga belum menemukan adanya kaitan antara kedua pilot itu dengan jaringan organisasi radikan yang mengatasnamakan agama Islam itu.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas