Pilot Gabung ISIS, Wamenlu Masih Koordinasi dengan BIN dan Polri
Wamenlu AM Fathir mengungkapkan hingga kini pihaknya terus menjalin koordinasi dengan BIN dan Polri terkait informasi pilot gabung ISIS.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri AM Fathir mengungkapkan hingga kini pihaknya terus menjalin koordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri terkait informasi pilot maskapai penerbangan Indonesia diduga bergabung ke Negara Islam Irak-Suriah (ISIS).
"Kami saling berkomunikasi dengan penegak hukum lain, BIN dan Polri," ujar Fathir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Fathir mengatakan bentuk koordinasi dengan dua penegak hukum tersebut di antaranya mencocokkan data informasi yang beredar itu.
Hingga kini, Fathir mengakui pihaknya belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi data-data yang diperoleh.
"Kami belum ada lagi, mencoba memverifikasinya. Karena kami kan tidak pernah tahu kapan mereka pergi ke sana," ucap Fathir.
Namun, Fathir mengatakan pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan otoritas di Turki mengenai keberadaan dua pilot yang diduga bergabung ke ISIS tersebut.