Laporan Wartawan Tribunnews, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar yang sedang menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang tetap mengikuti ibadah Salat Id meski baru kembali dari rumah sakit.

"Pak Antasari sedang dalam keadaan pucat dan saat mengikuti Salat Id di lapangan Lapas," sebut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, Dedi Handoko saat ditemui usai Salat Id di kediamannya, Tangerang, Jumat (17/7/2015).

Antasari yang mengenakan baju koko putih dan kain sarung berwarna merah saat mengikuti Salat Id, menurut Kalapas Tangerang, sempat meneteskan air mata ketika mendengarkan ceramah dari Ustad Saiful Hamdi tentang hikmah di balik kesengsaraan yang dialami warga binaan.

Mantan Ketua KPK yang menjadi terdakwa atas kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen ini, terlihat duduk bersama 944 napi LP Tangerang di shaf ketiga dari depan ketika Salat Id berlangsung.

Dedi Handoko menceritakan bahwa sebelumnya Antasari Azhar sempat dirawat di rumah sakit setelah terlihat sempoyongan dan jatuh di LP.

"Pak Antasari sempat dirawat satu minggu di rumah sakit karena gula darahnya naik sampai 600 (mg/dL)," ujar Kalapas Tangerang.

Dedi Handoko juga menceritakan Antasari Azhar pada hari raya Idul Fitri biasanya mendapat kunjungan dari keluarga, temannya semasa SMA, dan masyarakat Sumatera Selatan di Jakarta.

Selama menjalani masa hukumannya Antarsari Azhar, menurut Dedi, merupakan warga binaan yang tidak banyak permintaan dan taat pada aturan. Bahkan ketika sakit mantan Jaksa ini, sempat tidak mau dirawat di luar Lapas.

"Beliau sempat tidak mau dirawat di luar Lapas, tapi akhirnya mau setelah direkomendasi oleh dokter Lapas," ungkap Dedi Handoko.

Pada hari raya Idul Fitri 2015, Antasari Azhar mendapatkan remisi masa tahanan selama dua bulan bersama 588 Berdasarkan pantauan Tribunnews, ketika jam besuk usai Salat Id tampak istri Antasari Azhar, Ida Laksmiwati yang datang menjenguk dengan baju hijau bersama anak-anaknya.