Di Depan Calon Kepala Daerah, Megawati Cerita Soal Batu Bacan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku terkejut dengan batu akik yang menjadi trend masyarakat Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku terkejut dengan batu akik yang menjadi trend masyarakat Indonesia. Apalagi, batu Bacan asal Pulau Bacan, Maluku Utara tersebut menjadi primadona dengan harga yang fantastis.
Megawati memiliki cerita mengenai Bacan. Hal itu ia sampaikan saat memberikan pidato pembukaan sekolah calon kepala daerah PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Selasa (21/7/2015). "Saya pernah ke daerah Bacan, itu katanya bupatinya ya rajanya di Bacan," tutur Megawati.
Diketahui, Kesultanan Bacan tetap eksis sampai sekarang, meskipun secara administratif daerah Kabupaten Halmahera Selatan dipimpin oleh seorang bupati. Saat ini, Kesultanan Bacan dipimpin Sultan Bacan ke-21, yaitu Alhajj Muhammad Gary Ridwan Sjah (43 tahun).
"Saya sempat tidur disana. Sekarang terkenal Akik Bacan, wah coba saya tahu. Saya bawa berkarung-karung dari sana," imbuhnya.
Presiden ke-5 RI itu mengetahui banyak jenis batu disana. Kini batu bacan laku keras karena dipakai Presiden AS Barack Obama. Ia pun menyinggung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang juga senang dan mengoleksi batu akik.
Tjahjo, kata Megawati, sering membawa koleksi batu akik didalam tas kerjanya. "Mendagri kita sekarang. Mas Tjahjo Kumolo. Saya tahu apa kebiasaanya. Bawa tas. Lalu kalau duduk berdua dengan dia. Coba buka dulu tas mu, benar dibuka ada tas kecil. Wah batu akik macam-macam," kata Megawati yang disambut tepuk tangan dan senyum kepala daerah.