Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Din Syamsuddin Berharap Muhammadiyah Dipimpin Ulama Intelektual

Pemimpin Muhammadiyah juga harus memiliki kemampuan manajerial yang baik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Din Syamsuddin Berharap Muhammadiyah Dipimpin Ulama Intelektual
TRIBUN/SANOVRA JR
Aisyiah Muhammadiyah mengambil gambar dengan Handphonenya saat Sidang Tanwir Muhammadiyah berlangsung di kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulsel, Sabtu (1/8). Sidang Tanwir membahas pemantapan materi yang akan dibahas dalam sidang Muktamar yang diikuti pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah dan Utusan Wilayah serta memilih 39 calon sebagai pimpinan Muhammadiyah periode 2015-2020 yang akan diajukan dalam Sidang Muktamar Muhammadiyah pada 3-7 Agustus 2015. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, Muhammadiyah tidak hanya membutuhkan sosok pimpinan yang memahami agama Islam. Ia berharap pimpinan Muhammadiyah di masa datang merupakan sosok ulama intelektual.

"Tak hanya bisa membaca ayat-ayat qauliyah, tapi juga ayat-ayat kauniyah, yang memahami kondisi sosial, ekonomi, dan politik seperti yang dimaksudkan Kiai Ahmad Dahlan dulu, yaitu ulama yang intelektual," kata Din di Makassar, Minggu (2/8/2015).

Din mengatakan, ada empat kriteria yang harus dipegang oleh calon ketua umum baru Muhammadiyah. Kriteria pertama, pemimpin harus dapat menjaga independensi dalam memimpin organisasi. Ketika sudah menduduki posisi, pemimpin itu tidak takut dengan intervensi pihak lain.

Pemimpin Muhammadiyah juga harus memiliki kemampuan manajerial yang baik. Hal itu diperlukan agar ketua umum baru dapat menjaga Muhammadiyah seabgai organisasi Islam besar yang memiliki banyak penganut.

"Ketiga, perlu pemimpin yang tidak hanya bekerja business as ussual, perlu ada gerakan perubahan," ujarnya.

Pimpinan Muhammadiyah juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini diperlukan untuk membangun hubungan kerja sama antara Muhammadiyah dan organisasi lain baik, di dalam maupun di luar negeri.

Muktamar ke-47 Muhammadiyah akan berlangsung pada 3-7 Agustus 2015 di Universitas Muhammadiyah Makassar. Agenda pemilihan dan penetapan ketua umum akan berlangsung pada 6 Agustus.

Berita Rekomendasi

Penulis: Dani Prabowo

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas