Penolakan Gus Mus Jabat Rais Aam Baik untuk Dirinya dan NU
Kiai Mustofa Bisri menolak menjabat lagi Rais Aam Syuriah PBNU dianggap benar. Ada yang bilang, langkah itu baik untuk Gus Mus dan Nahdlatul Ulama.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
![Penolakan Gus Mus Jabat Rais Aam Baik untuk Dirinya dan NU](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mustofa-bisri_20150806_121135.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiai Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus menolak menjabat Rais Aam Syuriah Nahdlatul Ulama di Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama. Langkah Gus Mus baik untuk dirinya dan NU.
Aktivis Komite Bangkit Indonesia dan Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi, melihat gaya kepemimpinan Gus Mus lebih mengedepankan akhlakul karimah, moralitas dan tata nilai. Hal itu sudah sangat tak cocok dengan warga NU yang sekarang lebih mengedepankan politik dan kepentingan yang sangat dipengaruhi pimpinan elite politik PKB.
"Kalau Gus Mus tetap Rais Aam sedang kata-katanya tidak diikuti para pengurus NU, bukan hanya NU yang rusak karena menunggalkan jalan yang diambil Rais Aam. Tapi Gus Mus sendiri di luar akan jadi bahan tertawaan, karena di kalangan internal tidak digubris, bagaimana juga di luar," ujar mantan juru bicara Gus Dur itu ketika dikonfirmasi Tribun, Kamis (6/8/2015).
Sebelumnya Gus Mus membuat keputusan mengejutkan karena menolak menjabat Rais Aam Syuriah NU dalam Muktamar ke-33 NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/8/2015).
Gus Mus menjelaskan pengunduran dirinya dari jabatan sebelum sidang pemilihan Rais Aam berlangsung. Gus Mus sebelumnya dipilih oleh sembilan ulama sepuh NU yang bergabung dalam forum Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA).
Pengunduran diri Gus Mus disampaikannya lewat tulisan tangan berbahasa Arab Pegon. Huruf Pegon adalah huruf Arab yang dimodifikasi untuk menuliskan bahasa Jawa juga Sunda.
Huruf Arab Pegon lazim digunakan santri pesantren tradisional untuk mengartikan kitab-kitab kuning yang berbahasa Arab. (Baca juga: Surat Pengunduran Diri Gus Mus Ditulistangan Huruf Arab Pegon)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.