Veteran: 'Tak Menghargai Jasa Pahlawan Adalah Bangsa yang Tidak Berkarakter'
Memperingati Hari Veteran Indonesia, Wakil Ketua Umum LVRI, Arie Sudewo, mengingatkan agar bangsa tidak lupa dengan sejarah.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA -- Memperingati Hari Veteran Indonesia, Wakil Ketua Umum LVRI, Arie Sudewo, mengingatkan agar bangsa tidak lupa dengan sejarah.
Hari Veteran Nasional jatuh pada Senin (10/8/2015). Pada perayaan hari ke-2, acara dibuka lewat teater bersejarah tentang pertempuran terakhir antara pejuang dengan Belanda.
"Tahun 45 kita merdeka. Berapa ratus ribu pejuang yang gugur demi merebut dan mempertahankan dari penjajah. Harapannya menjelang hari kemerdekaan, nilai-nilai perjuangan terus ditingkatkan dan diwariskan untuk membangun kesejahteraan," ujar Arie di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Ia berharap pemerintah bisa meningkatkan mutu pendidikan dari murid TK hingga Mahasiswa, serta meningkatkan rasa nasionalisme sehingga bangsa Indonesia berkarakter. Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya.
"Kalau bangsa tidak menghargai pahlawan, maka tidak ada karakter dari negaranya. Maka hargailah jasa pahlawan untuk membentuuk karakter bangsa," ucapnya.
Acara Hari Veteran dihadiri ribun veteran. Hampir kebanyakkan dari mereka mengenakan batik warna oranye serta celana bahan.