Saat Ketua DPD RI Dilarang Masuk Toilet Presiden
Ia tidak terima dilarang masuk oleh seorang anggota Paspampres tersebut saat ingin menggunakan toilet bertuliskan VVIP untuk buang air kecil.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
Irman mengaku dirinya tidak marah atau dendam dengan anggota Paspampres yang sempat melarangnya masuk ke toilet VVIP tersebut.
"Nggak ada masalah kok. Saya nggak marah. Itu lantang. Kan pidato saya juga begitu. Saya nggak ada marah, nggak ada sakit hati, nggak ada dendam. Saya orang Sumatera, memang orang Sumatera begitu ngomongnya. Buktinya saya dibolehkan masuk. Kalau nggak boleh, yah saya marah," akunya.
Pantauan Tribun, toilet VVIP berada di sisi kiri jalur keluar masuk pimpinan sidang.
Toilet tersebut juga terlihat tidak terlalu mewah. Luas ruang toilet itu hanya sekitar 4x4 meter persegi. Di dalamnya terdapat dua bak wesafel dilengkapi cermin. Selain itu, ada ruangan kecil seukuran 1x1,5 meter persegi dengan sebuah closet duduk di dalamnya.
Selain fasilitas toilet, pihak kesetjenan DPR/MPR/DPD juga menyiapkan sebuah ruang tunggu untuk presiden dan wapres saat jeda persidangan.
Ruangan dengan pintu kaca hitam itu terletak di sisi kanan jalur keluar masuk pimpinan sidang.
Di dalam ruangan seluas sekitar 4x6 meter persegi itu terdapat delapan kursi saling berhadapan, dua buah meja dan satu unit televisi layar LED. Di samping ruang tamu itu terdapat ruang istirahat yang hanya dibatasi tirai warna merah muda berbentuk persegi. Kasur empuk dan pendingin ruangan (AC) portable menjadi pengisi ruang istirahat tersebut.
Selain fasilitas, pihak Kesetjenan DPD RI selaku penyelenggara juga menyiapkan pengamanan untuk Sidang Bersama DPD-DPR dengan agenda penyampaian pidato presiden dalam rangkat HUT ke-70 RI tersebut.
Kepala Bagian Kesra Setjen DPD RI, Linda menjelaskan, pihaknya telah saling koordinasi untuk pengamanan dan kesuksesan sidang tersebut. Di antaranya dengan menyiagakan sekitar 3 ribu personel gabungan, termasuk 268 anggota Paspampres Paspampres.
Para anggota Paspampres disiagakan di tiga ring utama presiden, termasuk yang menjaga toilet dan tempat istirahat presiden.
"Kami menyiapkan sekitar 3 ribu anggoa gabungan. Ada dari Paspampres, Pam Obvit, TNI, Polri hingga Pengamanan Dalam (Pamdal)," ujar Linda.