Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Ketua DPD RI Dilarang Masuk Toilet Presiden

Ia tidak terima dilarang masuk oleh seorang anggota Paspampres tersebut saat ingin menggunakan toilet bertuliskan VVIP untuk buang air kecil.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Saat Ketua DPD RI Dilarang Masuk Toilet Presiden
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tengah) bersama Ketua DPR RI Setya Novanto (kiri), dan Ketua DPD RI Irman Gusman (kanan) berjalan meninggalkan ruang sidang usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2015 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2015). Selain Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2015, acara tersebut juga beragendakan Sidang Bersama DPR dan DPD, dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam RAPBN. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suara Ketua DPD RI, Irman Gusman meninggi saat berhadapan seorang anggota Paspampres di depan toilet Ruang Sidang Paripurna I Gedung Kura-kura DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Jumat (14/8) siang.

Ia tidak terima dilarang masuk oleh seorang anggota Paspampres tersebut saat ingin menggunakan toilet bertuliskan VVIP untuk buang air kecil.

Anggota Paspampres yang mengenakan safari dan celana panjang serba hitam itu menyampaikan kepada Irman, bahwa toilet yang akan dimasukinya itu merupakan toilet VVIP dan diperuntukan untuk Presiden, Joko Widodo selaku tamu khusus dalam rangkaian sidang di Gedung Kura-kura.

Ia mengarahkan Irman untuk menggunakan toilet lainnya yang berada tak jauh dari toilet VVIP tersebut.

"Lho bagaimana Anda ini. Saya ini tuan rumah lho! DPD. Masa' mau masuk ke sini nggak boleh," kata Irman dengan suara meninggi.

Tanpa menunggu persetujuan anggota Paspampres tersebut, Irman langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam toilet tersebut.

Anggota Paspampres tersebut tak melanjutkan perdebatannya lebih panjang. Ia membiarkan Ketua DPD itu masuk ke toilet untuk presiden dan wapres tersebut.

BERITA TERKAIT

Namun, setelah Irman keluar, seorang anggota Paspampres lainnya bergegas masuk ke dalam toilet untuk melakukan pemeriksaan. Setelahnya, ia langsung mengunci toilet tersebut.

Diberitakan, sepanjang Jumat kemarin, pihak DPR, MPR dan DPD menggelar tiga sidang secara maraton di Ruang Sidang Paripurna I Gedung Kura-kura.

Yakni Sidang Tahunan MPR, dengan agenda penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara oleh presiden; Sidang Bersama DPD-DPR, dengan agenda penyampaian pidato presiden dalam rangkat HUT ke-70 RI; dan Sidang Paripurna DPR dalam rangka penyampaian pidato presiden tentang Rancangan APBN 2016.

Kejadian tersebut terjadi saat Irman hendak memimpin sidang kedua.

Sebelum Irman, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Taufik Kurniawan juga sempat mencoba masuk ke toilet yang sama. Ketiganya patuh mengikuti arahan anggota Paspampres tersebut untuk menggunakan toilet yang lain.

Dikonfirmasi seusai sidang, menurut Irman insiden tersebut semata dikarenakan anggota Paspampres tersebut tidak mengetahui dirinya adalah Ketua DPD yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan ketiga sidang itu.

"Dia cuma karena nggak tahu saja saya tuan rumah. Mungkin dikira saya ini anggota biasa. Dia bilang ini toilet VVIP, untuk presiden dan setingkat kepala negara. Saya jelaskan kalau saya tuan rumah acara ini. Dan kemarin sudah ada rapat dan gladi bersih dan ada pihak Paspampres. Dan sudah sepakat toile itu bisa digunakan untuk tuan rumah seperti pimpinan Dewan dan ketua lembaga negara. Jadi, bukan eksklusif untuk presiden aja," ujar Irman.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas