Pemondokan Jemaah Asal Indonesia di Madinah Sudah Siap
Adanya jemaah calon haji yang belum mendapatkan visa di dalam negeri tak mempengaruhi kesiapan pemondokan jemaah selama berada di Madinah.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Adanya jemaah calon haji yang belum mendapatkan visa di dalam negeri tak mempengaruhi kesiapan pemondokan jemaah selama berada di Madinah, Arab Saudi.
"Hal tersebut tidak akan berdampak terhadap pemondokan, karena pemondokan yang disiapkan sudah sesuai kuota," kata Kepala Daerah Kerja Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Nasrullah Jasam di Kantor Misi Haji Indonesia, Madinah, Jumat (21/8/2015).
Menurut dia jumlah pemondokan berdasar jumlah ril jemaah calon haji yang akan datang. Dengan demikian jemaah tidak perlu khawatir tidak akan mendapatkan pemondokan saat tiba di Madinah.
Setiap orang yang sudah melunasi biaya haji, sambung Nasrullah, harus berangkat ke tanah suci meski gara-gara ada penerbitan visa yang terlambat membuat sejulah jemaah diundur kelompok terbangnya.
"Prinsipnya kami yang di Arab Saudi, baik di Madinah maupun Mekkah untuk pemondokan sudah siap, katering siap, transportasi siap," sambung Nasrullah.
Tidak masalah jemaah datang mundur atau lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan, karena panitia pemondokan sudah menghitung berdasarkan kedatangan jemaah.
Pantauan Tribunnews.com, pemondokan yang ditempati jemaah embarkasi Ujung Pandang dan Padang tak ada masalah. Para jemaah mudah istirahat, mendapat makan, dan lokasi pemondokan tak jauh dari Masjid Nabawi.
Selama di Madinah, jemaah akan ditampung di 92 pemondokan yang berada di tiga markaziyah, di antaranya Markaziyah Junubiyah, Markaziyah Ghorbiyah, Markaziyah Simaliyah.