Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alexander Lebih Pilih Pencegahan Korupsi Daripada Penjarakan Koruptor

Alexander juga meyakini ruh Undang-undang Tindak Pidana Korupsi adalah menjaga dan mengembalikan uang negara.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Alexander Lebih Pilih Pencegahan Korupsi Daripada Penjarakan Koruptor
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Calon pimpinan KPK, Alexander Marwata, menjawab pertanyaan saat mengikuti tes wawancara di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015). Sebanyak 19 capim KPK mengikuti seleksi tahap akhir oleh Pansel, yang selanjutnya dipilih delapan nama yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015 mendatang. Presiden kemudian menyerahkan delapan nama ini ke Dewan Perwakilan Rakyat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon pimpinan (Capim) KPK yang kini menjabat sebagai hakim ad hoc di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Alexander Marwata, akan lebih mengaktifkan fungsi pencegahan bila terpilih sebagai pimpinan KPK.

Dia menilai itu lebih baik, karena menurut pengamatannya banyak perkara korupsi pejabat yang merugikan keuangan negara tetapi tidak bisa diambil kembali oleh penegak hukum. Selain itu juga karena perkaranya sudah basi atau kadaluarsa.

"Karena itu, kalau terpilih saya akan memfokuskan kinerja pada aspek pencegahan korupsi," ujarnya saat menjalani tes wawancara oleh Pansel Capim KPK di Sekretariat Negara Jakarta, Senin (24/8/2015).

Alexander juga meyakini ruh Undang-undang Tindak Pidana Korupsi adalah menjaga dan mengembalikan uang negara.

Semangat lembaga antikorupsi bukan lagi untuk ngotot memenjarakan seseorang. Tetapi lebih menjaga finansial negara tidak disimpangkan oknum dan pejabat.

"Apalagi biaya untuk menahan koruptor mulai dari penyelidikan, penyidikan sampai ke penuntutan, mahal dan membutuhkan biaya besar, dibanding jumlah yang bisa ditarik kembali dari koruptor itu. ‎Karena itu aspek pencegahan dan penyelematan uang negara lebih penting, dan murah biayanya," kata Alexander.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas