Malam-malam, Pansel Capim KPK Sambangi Gedung Bareskrim Polri
Pantauan Tribunnews.com, Yenti datang seorang diri sekitar pukul 19.00 WIB.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (28/8/2015) malam, anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK Yenti Garnarsih menyambangi gedung Bareskrim Polri menemui Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Budi Waseso.
Pantauan Tribunnews.com, Yenti datang seorang diri sekitar pukul 19.00 WIB.
Ia datang menggunakan baju batik bermodel kebaya modern dipadu dengan celana bahan putih.
Saat ditanya tujuan kedatangannya, Yenti mengaku ingin mengklarifikasi langsung soal pernyataan Budi Waseso mengenai ada capim KPK yang berstatus tersangka di Bareskrim Polri.
"Yyang tersangka itu ada di antara 19 calon. Saya ke sini langsung mau konfirmasi, memastikan, kasusnya apa. Saya yakin dan hargai lembaga ini. Kalau seorang Kabareskrim sudah bilang tersangka pasti dia punya minimal dua alat bukti," tegasnya di Bareskrim.
Diutarakan Yenti, adanya calon pimpinan KPK yang berstatus tersangka baru diketahui siang tadi usai dirinya menggelar rapat soal hasil wawancara kesehatan termasuk kesehatan jiwa.
Setelah menunaikan shalat, tiba-tiba Yenti mengaku mendapat banyak pesan singkat dari awak media soal capim KPK tersangka. Atas hal itu, Yenti langsung berupaya menghubungi Budi Waseso.
"Saya telepon pak Kabareskrim, tapi beliau di Tanjung Priok. Dan saya diwawancara oleh Kompas TV langsung berbicara dengan pak Kabareskrim. Sekarang saya mau tahu langsung makanya ke sini. Saya ke sini karena saya yang bertanggung jawab soal rekam jejak di Polri, Kejaksaan, BIN, dan KPK," tambahnya.