Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tubagus Hasanuddin: Kalau Buwas Dicopot Wibawa Pemerintah Anjlok

Tubagus Hasanuddin berita tentang isu pencopotan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) seakan menggema kemana mana

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Tubagus Hasanuddin: Kalau Buwas Dicopot Wibawa Pemerintah Anjlok
ISTIMEWA
PolitisiPDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politsi PDI Perjuangan Tubagus (TB) Hasanuddin mengungkap, berita tentang isu pencopotan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) seakan menggema kemana mana, bahkan menimbulkan pro dan kontra.

"Kelompok yang pro Buwas dicopot adalah mereka yang saat itu menentang Buwas memerintahkan penyidikan terhadap pimpinan KPK , dan kelompok yang kontra alias menolak Buwas dicopot, karena Buwas dianggap berani membongkar kasus Pelindo 2, penimbun sapi dll. Tapi mayoritas sesungguhnya, tidak setuju Buwas dicopot," ungkap Tubagus Hasanuddin, Kamis (3/9/2915).

Dalam persfektif hukum, TB Hasanuddin mengatakan, bila penyidik melakukan kesalahan maka bisa saja diselesaikan lewat jalur hukum seperti PTUN, praperadilan dll.

Ketika pemerintah, lanjutnya lagi, menghentikan penyidikan (baca: dengan mencopot Buwas), maka sesungguhnya pemerintah dapat dikatagorikan sebagai melakukan intervensi terhadap penyidik.

"Dua hal dapat terjadi ,kemungkinan pertama pemerintah memang lemah terhadap tekanan dari kiri kanan yang meminta agar penyidikan kasus-kasus itu dihentikan. Yang kedua, bisa jadi pemerintah memang "terlibat" dalam kasus tersebut dan berharap kasus ini dihentikan dengan cara mencopot Buwas," ujar TB Hasanuddin.

"Bila benar-benar Buwas dicopot, maka ini preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia yang memang sudah amburadul. Dan kewibawaan pemerintah pun bisa anjlok. Sangat disayangkan," salah seorang anggota Komisi I DPR ini menambahkan.

Sementara Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, yakin Komjen Budi Waseso akan tetap menjabat sebagai Kabareskrim Polri. Dia menilai internal kepolisian masih solid mendukung mantan Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri itu.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Buwas, sapaan Budi Waseso didukung penguasa. Ini merupakan faktor eksternal.

"Polri solid. Buwas itu dukungan cukup kuat di internal kepolisian dan eksternal," tutur Neta.

Dia meminta kepada Buwas beserta jajaran penyidik di Bareskrim Polri supaya jangan gentar memberantas kasus. "Meskipun isu sekarang dicopot, kami berharap Buwas jangan gentar. Rakyat berada di belakang. Tetap lakukan pemberantasan korupsi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas