BURT Siapkan Piagam Penghargaan bagi Anggota DPR yang Tolak Tunjangan
Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR berencana memberikan penghargaan kepada anggota DPR yang menolak kenaikan tunjangan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR berencana memberikan penghargaan kepada anggota DPR yang menolak kenaikan tunjangan.
Demikian dikatakan Wakil Ketua BURT Dimyati Natakusumah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
"BURT memberikan penghargaan terhadap orang-orang yang mau menyumbang ke negara. Senang kita," kata Dimyati.
BURT, kata Dimyati, senang dengan anggota DPR yang tidak setuju dengan kenaikan tunjangan tersebut.
Apalagi, bila ada anggota DPR yang mengembalikannya ke Sekjen DPR. Kemudian diteruskan kepada kas negara.
"Penghargaan saya buatkan piagam pernyataan terima kasih ke anggota yang menyumbangkan sebagian atau seluruhnya kepada DPR," kata Politikus PPP itu.
Dimyati mengaku uang tunjangan yang diterimanya itu akan diberikan kepada konstituen.
Sedangkan anggota Komisi III DPR asal PDIP, Masinton Pasaribu, menyarankan uang tunjangan itu dikembalikan bersama-sama.
"Bukan hanya yang nolak, tapi semuanya. agar kita memiliki rasa empati yang sama. Kalau rakyat susah maka pejabat harus merasakan," kata Masinton.
Masinton mengaku pengembalian tersebut bukan terkait dengan penghargaan.
Tetapi memang tidak perlu dinaikan tunjangan anggota dewan saat ini.
"Menteri juga harus bisa memilah-milah karena yang namanya usulan, belum prioritas maka dipending," ujarnya.
Masinton pun menyatakan dirinya akan mengembalikan tunjangan dewan tersebut.
"Ya saya kembalikan. punya sensitivitas, kepekaan. Menteri Keuangan juga harus punya kepekaan," katanya. (*)