Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tips Membeli Hewan Kurban yang Sehat

PDHI menuturkan ada beberapa ciri-ciri yang terlihat secara kasat mata.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tips Membeli Hewan Kurban yang Sehat
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Pekerja memberi minum ke hewan kurban yang dijual di tepi jalan Sukarno Hatta, Kota Semarang, Rabu (15/9/2015). Harga sapi kurban mengalami peningkatan yang semula berkisa Rp 14-15 juta kini bisa mencapai Rp 16-20 juta per ekor sedangkan kambing yang dulu berkisar Rp 1,8 hingga Rp 2 juta kini mencapai Rp 2- Rp 3 jutaan. Kenaikan tersebut tidak berpengaruh dengan musim kemarau panjang seperti ini. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Laisa Khoerun Nissa

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) meminta masyarakat agar memperhatikan kesehatan hewan kurban sebelum memutuskan untuk membeli hewan tersebut.

PDHI menuturkan ada beberapa ciri-ciri yang terlihat secara kasat mata.

"Pertama lihat bulunya, hewan yang sehat itu bulunya mengkilap, tidak kusam. Yang kedua lihat matanya, matanya ceria, berbinar-binar," kata Ketua PDHI Cabang Jawa Barat 1 Sri Mujiartiningsih di Kantor Dinas Peternakan Jabar, Jumat (18/9/2015).

Selain itu, kata Sri, hewan kurban yang sehat juga terlihat dari gerakannya yang aktif dan lincah.

Tak hanya itu, Sri menuturkan semua selaput hewan yang sehat memiliki warna merah muda dan basah, tidak ada keluar leleran warna hitam dari hidung, mata, telinga dan anus serta memiliki suhu tubuh normal di kisaran 39-40 derajat.

"Syarat sah kurban juga harus dilihat dari gigi. Untuk domba atau kambing harus memiliki gigi tetap minimal dua, itu artinya umurnya sudah lebih dari setahun. Begitupun untuk sapi dan kerbau harus memiliki sepasang gigi tetap yang artinya hewan tersebut telah berumur dua tahun atau lebih," katanya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, ada beberapa penyakit yang sering dialami hewan kurban terutama dalam kondisi cuaca kering seperti sekarang.

Ia menyebut penyakit flu dan pink air atau radang mata menjadi penyakit yang cukup sering melanda hewan kurban.

"Biasanya matanya kemerahan karena kena angin dan debu dalam perjalanan," katanya.

Adapun untuk penyakit yang paling banyak terjadi adalah penyakit cacing. Ada beberapa ciri yang memperlihatkan apakah hewan tersebut kena penyakit cacing seperti cacing hati maupun yang lainnya.

"Untuk mengetahui apakah hewan tersebut kena cacing itu bisa terlihat dari bulunya biasanya berdiri dan kusam, matanya belekan, lalu perutnya juga buncit padahal nafsu makannya tinggi. Itu berlaku untuk sapi, kambing maupun domba," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas