Pesawat Twin Otter Aviastar Layak Terbang
Pihak Aviastar memastikan pesawat twin otter PK BRM nomor ekor 7503 dalam kondisi baik dan tak bermasalah.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Manager Bussiness Commercial Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo, mengatakan pesawat twin otter Aviastar PK BRM nomor ekor 7503 dalam kondisi baik dan tak bermasalah.
"Tidak ada gangguan. Semua normal operation. Kalau pesawat gangguan berangkat ke Ujungpandang, mereka pasti akan kembali karena baru 11 menit terbang," ujar Petrus di kantor Aviastar, Kalimalang, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Terakhir kalinya pesawat menjalani masa pemeliharaan pada 15 september 2015. Pesawat buatan Kanada tersebut diproduksi 1981. Sementara kondisi cuaca baik saat lepas landas.
"Jarak pandang sembilan kilometer, tidak ada awan tipis. Pada saat kejadian cuaca juga bagus. Jadi kami katakan, pesawat layak jalan," tambah dia.
Sedangkan untuk daerah yang diindikasikan hilangnya pesawat twin otter milik aviastar tersebut melewati pegununungan. Namun pihak Aviastar belum dapat memastikan hal itu.
"Karena terbangnya visual 1, tapi kami tetap harus bisa kontak visual dengan daratan. Saya pikir selama aturannya diikuti, tidak akan ada masalah penerbangan," beber Petrus.