Putra Hamzah Haz Jarang Aktif di Fraksi PPP
Ketika ditanyakan sosok Ivan Haz, ia mengaku tidak akrab dengan putra mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz itu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PPP tidak akan melakukan intervensi terkait dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota DPR kepada pekerja rumah tangga (PRT). PRT tersebut telah melaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Sikap dasar F-PPP adalah mempersilakan siapapun anggota F-PPP yang disangka melakukan suatu tindak pidana untuk bisa diproses hukum secara adil dan transparan," kata juru bicara PPP Arsul Sani ketika dikonfirmasi, Jumat (2/10/2015).
Arsul mengaku pihaknya belum mengetahui mengenai pelaporan tersebut. Ia hanya mendapat informasi dari media.
Ketika ditanyakan sosok Ivan Haz, ia mengaku tidak akrab dengan putra mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz itu.
"Di lingkungan F-PPP, Ivan jarang aktif, saya sendiri tidak akrab, jadi susah juga menilai," kata Anggota Komisi III itu.
Sebelumnya, seorang pembantu rumah tangga berinisial T (20) menjadi korban penganiayaan. Dia diduga dianiaya anggota DPR RI berinisial IH dan A.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal, mengatakan korban dianiaya di tempat bekerja di Apartemen ASCOT Lantai 14 Nomor 1407 Jakarta Pusat.
"Dia (korban,-red) menjelaskan terjadi penganiayaan berulang di lokasi tempat bekerja. Pelapor mengaku sering dianiaya," tutur Iqbal ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/10).
Korban sudah membuat laporan polisi pada Kamis (1/10). Laporan tercantum Nomor: LP/3993/IX/2015/PMJ/Dit Reskrimum. Pelaku melanggar Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang PKDRT.