Fadli Zon Sebut Waldjinah sebagai Pahlawan Kebudayaan Indonesia
Di masa jayanya, siapa tak kenal Waldjinah? Penyanyi kebanggaan Indonesia.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di masa jayanya, siapa tak kenal Waldjinah? Penyanyi kebanggaan Indonesia. Sosok yang dikenal sebagai Ratu Keroncong dan Langgam Indonesia, hari ini tepat berusia 70 tahun.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, tadi malam bersilaturahim ke kediaman Waldjinah di Solo. Bertemu Waldjinah dan dua putranya.
"Dalam kesempatan ini, saya ucapkan selamat ulang tahun ke-70 untuk Bu Waldjinah, semoga semakin sehat dan panjang umur," kata Fadli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/11/2015).
"Kontribusi beliau terhadap perkembangan keroncong dan dunia musik Indonesia luar biasa. Saya termasuk pengagum Waldjinah. Album yang telah dibuat jumlahnya sangat banyak. Piringan hitam saja lebih dari 50," tambahnya.
Wakil Ketua Umum Gerindra itu turut meminta tanda tangan Waldjinah di kertas cover piringan hitam koleksinya, ada sekitar 21 piringan hitam. Tampak tangan pencipta lagu dan penyanyi Walang Kekek itu mulai lemah.
"Piringan hitam Waldjinah ini adalah koleksi saya pribadi. Saya simpan sebagai salah satu koleksi Fadli Zon Library. Kini semakin sulit mendapatkannya baik yang dibuat Lokananta maupun Elshinta Records," tuturnya.
Waldjinah menurut Fadli adalah legenda yang hidup, the living legend. Menurutnya, Waldjinah adalah kekayaan nasional kita, pahlawan kebudayaan khususnya keroncong.
"Lagu-lagunya telah mewarnai perjalanan jutaan masyarakat Indonesia seperti lagu Walang Kekek dan Jangkrik Genggong," ujarnya.
Waldjinah menceritakan sedikit pengalamannya diundang ke berbagai negara. Juga tentang sejumlah lagu yang ia nyanyikan. Lagu yen ing tawang ono lintang karya Andjar Any yang dinyanyikan Wadjinah, termasuk favorit Fadli Zon.
"Lirik lagu itu sangat romantis. Kisah nyata," kata Waldjinah sambil tertawa.
"Selamat ulang tahun ke 70 Bu Waldjinah, Ratu Keroncong Indonesia," tandas Fadli.