Menteri Retno Beberkan Surat Undangan Presiden Obama Buat Jokowi
Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi telah membantah jika pihaknya menggunakan jasa lobi agar Presiden Joko Widodo bisa bertemu dengan Presiden Barra
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi telah membantah jika pihaknya menggunakan jasa lobi agar Presiden Joko Widodo bisa bertemu dengan Presiden Barrack Obama di Gedung Putih.
Retno menegaskan, kehadiran Presiden Joko Widodo di Gedung Putih beberapa waktu lalu merupakan undangan resmi yang disampaikan Gedung Putih kepada Pemerintah Indonesia.
Selain itu, telah ada serangkaian peristiwa pendahulu yang menegaskan bahwa kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat merupakan hasil interaksi antara kedua Negara.
"Saya tegaskan, semua persiapan kunjungan Presiden Jokowi dilakukan secara formal atau official dan Kemlu mengkoordinir persiapan kunjungan, bekerjasama dengan kementerian dan lembaga lainnya," ujar Retno dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).
Retno pun mengatakan bahwa sudah ada surat resmi dari Amerika Serikat, yang disampaikan Pemerintah Amerika Serikat dalam kunjungan Special Assistance The US President atau National Security Consul Senior Director for Asian Affairs pada bulan Maret 2015 lalu.
"Surat resmi tersebut yaitu, I'm very pleased to invite you to the White House in 2015. And I'm confident your visit will provide and important, perhaps even a historic opportunity to strenghten US-Indonesia comprehensive partnership," ujar Retno mengutip surat resmi Presiden Obama.
Retno mengatakan Presiden Jokowi pun telah menyampaikan surat balasan secara resmi kepada Presiden Barrack Obama.
Retno pun mengutip surat yang disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada Presiden Obama.
"Saya gembira. Para pejabat kita telah sepakat untuk tentukan tanggal kunjungan pada 26 Oktober 2015," kata Retno.
Retno mengatakan sebelumnya juga Presiden Jokowi dan Presiden Obama telah melakukan pertemuan disela KTT APEC yang digelar di Beijing, China pada tanggal 10 November 2014 lalu.
Dalam pertemuan itu, Presiden Obama telah mengundang Presiden Jokowi secara lisan untuk datang ke Gedung Putih.
"Presiden Obama mengundang secara lisan kepada Presiden Jokowi untuk melakukan kunjungan ke Amerika Serikat," kata Retno.