Velove: Aku Nangis Dengar Tuntutan Papa, Nggak Adil Banget
Artis cantik Velove Vexia hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur, Kemayoran, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2015).
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Artis cantik Velove Vexia hadir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jalan Bungur, Kemayoran, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2015).
Mengenakan baju putih tanpa lengan dan rok abu-abu dibawah lutut, Velove ingin melihat langsung pembelaan yang bakal dibacakan terdakwa suap tiga hakim dan panitera PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis.
Dalam persidangan pembacaan tuntutan jaksa penunutut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) untuk Kaligis Rabu minggu lalu, Velove tak kuasa menahan air matanya mendengar sang ayah dituntut 10 tahun penjara.
"Pas tuntutan aku nangis, tuntutannya jauh dari dugaan. Itu yang bikin aku merasa papa diperlakukan nggak adil banget," kata Velove kepada wartawan.
Dari informasi yang didapat, hari ini sederet artis bakal datang ke Pengadilan Tipikor untuk mendukung dan memberikan support moral untuk Kaligis.
Namun hingga pukul 12.00 WIB, baru Velove artis yang wajahnya sering menghiasi layar kaca itu hadir.
Velove berharap dalam memutus kasus Kaligis hakim bisa lebih mempertimbangkan dengan baik.
"Mudah-mudahan hakim punya hati nurani untuk papa saya," katanya.
Dirinya terlihat tegar kali ini.
Menurutnya, di depan sang ayah, Velove tak ingin terlihat sedih.
"Papa nangis kalau lihat anak-anaknya, kalau kita nagis diluar aja. Kalau ketemu baru kita tegar, demi papa," katanya.