Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan telah menyiapkan pengganti Henry Yosodiningrat di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Henry yang sebelumnya menggantikan M Prakoso pun ditolak MKD karena pernah berperkara di lembaga yang dahulu bernama Badan Kehormatan tersebut.

"Sudah ada (pengganti Henry). Nanti dikirimkan (ke MKD)," kata politikus PDI Perjuangan Arif Wibowo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/11/2015).

Meski begitu, menurut Arif pihaknya belum menerima surat resmi terkait penolakan Henry dari MKD.

Untuk itu, nama pengganti Henri Yoso di MKD hingga saat ini belum dikirimkan ke MKD.

Namun, pihaknya masih akan mempelajari secara detail alasan penolakan dari MKD terhadap Henry.

"Putusannya kita tunggu secara resmi. Apakah putusan MKD sudah tepat atau tidak. Kalau tidak tepat, fraksi pasti mempertanyakan. Kita masih tunggu MKD suratnya," tuturnya.

Masih kata Arif, pihaknya akan mengikuti mekanisme peraturan yang diterapkan oleh MKD.

Jika penolakan Henry Yoso itu memang telah sesuai aturan, maka pihaknya akan patuh.

"Itu persoalan sederhana, kalau sudah ada suratnya legal dan formal kita terima dan karena konsekuensinya harus diganti ya kita ganti," ujarnya.