Beli Helikopter VVIP, Presiden: Yang Beli AU, Coba Tanya Ke KSAU
Presiden Joko Widodo menanggapi rencana pembelian helikopter baru untuk Presiden
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo menanggapi rencana pembelian helikopter baru untuk Presiden. Ia mengatakan dirinya tidak mencampuri rencana tersebut.
Menurutnya, rencana pembelian tersebut atas inisiatif dari TNI Angkatan Udara, yang melihat kondisi helikopter Kepresidenan atau khusus VVIP tidak lagi representatif.
"Ya coba ditanyakan ke KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara). Itu semua kan yang beli di sana. Enggak ngerti, tanyakan ke AU," ujar Presiden usai membuka Festival Buah dan Bunga Nusantara 2015 di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/11/2015).
Presiden tidak menjelaskan secara detail apakah helikopter jenis Super Puma yang digunakan beberapa kali saat kunjungan ke daerah tersebut masih layak atau tidak. Ia mengatakan jarang sekali menggunakan transportasi udara tersebut.
"Saya menggunakan atau tidak kan itu hanya menggunakan paling tidak sebulan sekali atau dua bulan sekali. Itu kan penggunaan di AU," kata Presiden.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut, Marsekal Agus Supriatna menjelaskan pihaknya berencana membeli tiga unit helikopter AugustaWestland AW101 buatan Italia-Inggris untuk kendaraan VVIP.
"Kami bisa beli tiga unit AW101 untuk tahun anggaran 2014-2019. Pengadaan sesuai rencana strategi (renstra) 2014-2019 anggaran dari TNI AU," ujar Marsekal Agus, Jakarta, Selasa (24/11/2015).