Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikabarkan Masuk MKD di Kasus Setya Novanto, Dimyati Belum Dapat SK Fraksi PPP

Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dari PPP dikabarkan diganti.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Dikabarkan Masuk MKD di Kasus Setya Novanto, Dimyati Belum Dapat SK Fraksi PPP
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com
Dimyati Natakusumah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dari PPP dikabarkan diganti.

Isu santer yang terdengar Zainut Tauhid digantikan oleh Dimyati Natakusumah.

Dimyati merupakan Sekjen PPP versi Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Dimyati mengaku belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) pergantian MKD. Meskipun, ia telah mendengar kabar itu.

"Saya belum dapat SK, rencana begitu, ya kita lihat MKD seperti itu," kata Dimyati di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/12/2015).

Dimyati mengaku akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Zainut Tauhid untuk mengonfirmasi pergantian di MKD.

Berita Rekomendasi

Ia berjanji PPP akan memutuskan apakah pergantian dilakukan atau tidak dalam waktu dekat.

"Saya kan pimpinan fraksi juga, akan kita putuskan dalam waktu dekat. Saya enggak tahu Pak Zainut bisa hadir enggak. Kan banyak kegiatan terlalu maraton, Pak Zainut bagus kan," ujar Anggota Komisi I DPR itu.

‎Wakil Ketua BURT itupun membantah pergantian anggota MKD untuk mengawal kasus Ketua DPR Setya Novanto. Ia pun menilai kinerja Zainut di MKD sudah tergolong baik.

"Ada ajudannya (Novanto) banyak. Ada karpet merah juga. Ka‎lau Pak Zainut sekarang siap hadir, ya Pak Zainut," tuturnya.

Dimyati juga menyanggah dirinya telah bertemu Novanto dikediaman Ketua DPR itu. Hal itulah yang dikabarkan menjadi pemicu pergantian di MKD. Dimyati menegaskan tidak mengetahui rumah dinas dan pribadi Novanto.

"Dimana ketemunya? Saya enggak tahu rumahnya, kalau rumah dinas Pak Marzuki Alie pernah, kalau rumah dinas sama rumah pribadi Setnov engga tahu saya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas