Rizal Ramli: Kalau Freeport Dulu Enggak Saya 'Kepret' Tikus-tikus Sudah Pesta
Rizal memaparkan usaha perpanjangan kontrak lebih cepat dari yang dijadwalkan kembali dilakukan pada saat era Presiden Joko Widodo
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli yakin PT Freeport Indonesia (PTFI)sudah bisa memperpanjang kontraknya sejak dahulu.
Namun hal itu bisa ia cegah menggunakan jurus 'Rajawali Kepret' saat pernah menjadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian di zaman presiden Abdurahman Wahid.
"Kalau saya nggak kepret dulu itu sudah perpanjang kontrak, itu tikus-tikus sudah pada pesta," ujar Rizal di acara Kompasiananival, Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Rizal memaparkan usaha perpanjangan kontrak lebih cepat dari yang dijadwalkan kembali dilakukan pada saat era Presiden Joko Widodo. Namun hal itu kata Rizal bisa kembali dicegah karena Presiden Joko Widodo sudah mengetahui.
"Karena sudah kepergok dengan Presiden Jokowi dan saya, jadi nggak bisa perpanjang," papar Rizal.
Rizal menambahkan selama ini sistem regulasi di pemerintah terkait perpanjangan kontrak Freeport sudah lebih baik dibandingkan zaman Orde Baru.
Pasalnya kata Rizal, di era tersebut banyak pejabat bisa disogok untuk memudahkan birokrasi.
"Orang berfikiran zaman Soeharto itu apa sih yang nggak bisa dilakukan?, Kasih uang (sogok) udah beres," jelas Rizal.