Ojek Online Membawa Secercah Harapan di Tengah Kesulitan
"Ini (ojek berbasis aplikasi) alternatif mereka bekerja untuk menghidupi keluarga atau menambah penghasilan," ujar Yuke saat dihubungi pada Jumat (18/
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
![Ojek Online Membawa Secercah Harapan di Tengah Kesulitan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengemudi-go-jek-medan_20151117_214700.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ojek berbasis aplikasi seperti Go-Jek, Grab-Bike, dan lain-lain, pada kenyataannya masih dibutuhkan warga.
Keberadaan ojek online tersebut dinilai membawa secercah harapan di tengah kesulitan masyarakat.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike menilai keberadaan ojek berbasis aplikasi menjadi solusi di tengah problema masyarakat.
Masalah seperti mengurangi angka pengangguran untuk menghidupi keluarga.
"Ini (ojek berbasis aplikasi) alternatif mereka bekerja untuk menghidupi keluarga atau menambah penghasilan," ujar Yuke saat dihubungi pada Jumat (18/12/2015).
"Keberadaan Go-Jek dan aplikasi ojek lainnya, membawa secercah harapan di tengah kesulitan-kesulitan yang ada," imbuh dia.
Ojek berbasis aplikasi, ujar Yuke, murah, aman dan praktis.
Go-Jek, Grab-Bike, dan Uber, lanjut dia, perusahaan aplikasi yang mempertemukan penjual dan pembeli, karena besarnya kebutuhan warga akan transportasi alternatif.
"Banyak orang butuh, serta terbantu oleh keberadaannya," kata Politikus PDIP ini.
Menurutnya, aplikasi ojek online merupakan hasil karya anak bangsa yang mau berinovasi dengan memanfaatkan teknologi.
"Telah terbukti membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat," imbuhnya.
Sebelumnya ada surat larangan ojek dan taksi berbasis online beroperasi.
Pelangan tercatat di Surat Pemberitahuan Nomor UM/3012/1/21/Phb/2015.
Surat itu diedarkan dari Kementerian Perhubungan dan ditandatangani Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.