IPW Anggap Korlantas Polri Lamban Antisipasi Kemacetan Libur Natal dan Tahun Baru
Jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas)Polri dinilai tidak mengantisipasi kepadatan arus kendaraan pada musim liburan Natal dan Tahun Baru ini.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
![IPW Anggap Korlantas Polri Lamban Antisipasi Kemacetan Libur Natal dan Tahun Baru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kemacetan-tol-dalam-kota_20151225_010940.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dinilai tidak mengantisipasi kepadatan arus kendaraan pada musim liburan Natal dan Tahun Baru ini.
Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S. Pane, meminta Kapolri Badrodin Haiti mengevaluasi agar insiden serupa tak terulang.
Kemacetan terjadi di jalur Pantura Pulau Jawa, mulai Pelabuhan Merak, Jalan Tol Merak menuju Jakarta, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Cikampek hingga Jalan Tol Cipali sejak 23 Desember malam hingga 25 Desember pagi.
“Kecerobohan jajaran Korlantas Polri terlihat dari tidak adanya persiapan dalam menghadapi dan mengantisipasi situasi lalulintas menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru,” tutur Neta dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Jumat (25/12).
Dia menjelaskan, tanda-tanda akan terjadi kemacetan parah terlihat sejak 23 Desember malam.
Saat itu pintu keluar Jakarta ke arah Timur sangat padat dan tak terkendali.
Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Cikampek, Jalan Kalimalang, Jalan Casablanca, Jalan Arteri Kalender, Jalan Raya Pulogadung sudah padat dan macet parah.
Namun, dia mengklaim, tidak melihat satu pun polisi lalulintas di jalan hingga 24 Desember pukul 00.30 WIB.
“Polisi baru terlihat pada 24 Desember pagi ketika situasi lalulintas Pantura makin tak terkendali," ucap Neta.
"Kakorlantas Polri Irjen Condro Kirono baru melakukan patroli udara pada 24 Desember siang. Akibatnya situasi lalulintas Pantura sudah kacau balau,” tambah Neta.
Pengaturan arus lalu lintas di penghujung tahun ini berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri 2015.
Dia menilai, Korlantas bekerja cermat mengantisipasi arus mudik.
Jadi, walaupun lalulintas sangat padat, pagar betis yang dilakukan Polri tetap bisa mengurai kemacetan.
Tidak seperti libur natal, situasi lalulintas tak terkendali dan polisi terlambat tiba di jalanan.
Akibatnya titik titik rawan kemacetan 'mengunci' dan pengguna jalan terjebak puluhan jam di jalan tol.
“Bareskrim dan Densus 88 sudah bekerja maksimal mengantisipasi teroris, seharusnya jajaran Korlantas mampu mengantisipasi kemacetan lalu lintas agar jalan tol tak menjadi arena 'parkir nasional' atau parade kemacetan nasional," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.