Target Pajak 2016 Masih Bisa Dievaluasi
"Kemungkinan naik, kemungkinan turun ada juga. Jadi semua mungkin, tergantung ekonomi, pajak kan kegiatan ekonomi," kata Jusuf Kalla kepada wartawan d
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Realisasi penerimaan pajak hingga kini baru mencapai Rp 1000 triliun.
Target tersebut walaupun lebih tinggi dari penerimaan tahun 2014 lalu yang hanya mencapai Rp982 triliun, namun jumlah tersebut masih jauh di bawah target pajak tahun 2015 sebesar Rp 1.295,2 triliun.
Dengan kondisi perekonomian tahun depan yang belum tentu lebih baik dari tahun ini, pemerintah menetapkan target pajak 2016 sebesar Rp 1.546,7 trilliun.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa pemerintah pasti akan mempertimbangkan kembali target tersebut.
"Kemungkinan naik, kemungkinan turun ada juga. Jadi semua mungkin, tergantung ekonomi, pajak kan kegiatan ekonomi," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).
Pemerintah berusaha agar pertumbuhan ekonomi Indonesia terus terdongkrak.
Menurutnya, bila pertumbuhan ekonomi sesuai dengan yang diharapkan, maka target pajak akan disesuaikan.
"Pajak itu diambil dari pada keadaan ekonomi, keadaan usaha, kalau keadaan usaha baik, itu tentu baik. Kita evaluasi setiap saat," ucapnya.