Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri: Din Minimi Sudah Lama Mau Serahkan Diri, Ditunggu Tidak Ada Realisasi

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengaku penyerahan diri kelompok bersenjata Nurdin Ismail alias Din Minimi yang dimotori Badan Intelejen Negara (B

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kapolri: Din Minimi Sudah Lama Mau Serahkan Diri, Ditunggu Tidak Ada Realisasi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti (kanan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengaku penyerahan diri kelompok bersenjata Nurdin Ismail alias Din Minimi yang dimotori Badan Intelejen Negara (BIN) telah melalui koordinasi kepolisian.

Tanpa menyebutkan rinci waktunya, Badrodin mengatakan koordinasi tersebut dilakukan antara Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan , Kepala BIN Sutiyoso, dan Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi.

Atas koordinasi tersebut, Kapolri mengaku telah memberikan petunjuk, yakni menyerahkan Din Minimi kepada aparat Kepolisian.

"Petunjuk saya, lebih baik Kalau diserahkan ke polisi. Tetap kita lakukan proses hukum, masalah keringanan hukuman bisa dikordinasikan," ujar Badrodin di Mabes Polri, Selasa (29/12/2015).

‎Badrodin menjelaskan, sebenarnya wacana penyerahan diri Din Minimi pernah dilakukan sebelumnya.

Rencana penyerahan diri tersebut dilakukan atas mediasi Wakapolri dan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

BERITA REKOMENDASI

‎"Din Minimi itu sudah lama mau menyerahkan diri, pernah pak Wakil Gubernur Aceh koordinasi sama Wakapolri bilang Din Minimi mau menyerahkan diri, tapi kita tunggu tunggu tidak ada realisasinya," katanya.

Ditanya mengenai skala ancaman kelompok yang berjumlah 17 hingga 20 orang, menurut Badrodin tingkat bahanya tidak sampai mengganggu keamanan atau ketertiban nasional.‎

Penangkalan kelompok tersebut dapat dilakukan dengan sebuah operasi.

"Kalau nasional tidak, hanya lokal, Kita bisa lakukan operasi‎," ucapnya.

Nurdin Ismail alias Din Minimi bersama kelompoknya menyerahkan diri, setelah dua bulan berkomunikasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN)‎.


Penyerahan tersebut dilakukan Senin (28/12/2015) petang di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.

Kepala BIN, Sutiyoso datang menjemput dalam penyerahan diri kelompok bersenjata yang dituding telah melakukan sejumlah tindakan kriminal tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas