Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jusuf Kalla Puji GoJek dalam Orasi Ilmiahnya

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memuji keberadaan aplikasi ojek daring GoJek.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jusuf Kalla Puji GoJek dalam Orasi Ilmiahnya
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memuji keberadaan aplikasi ojek daring GoJek.

Dikatakan dia, dengan aplikasi ciptaan anak negeri itu, masyarakat di perkotaan bisa mendapatkan layanan transportasi yang lebih mudah.

Jusuf Kalla memberikan orasi ilmah berjudul "Inovasi dan Kemajuan Bangsa" di acara dies natalis ke-18, Universitas Paramadina.

Dalam acara yang digelar di auditorium Nurcholis Majid, kampus Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2015), ia mengatakan bahwa aplikasi tersebut telah sukses menyelesaikan masalah pengangguran.

"Inovasi ini sangat penting. Ratusan ribu orang yang punya sepeda motor, bisa punya pendapatan lebih dari sebelumnya," kata Jusuf Kalla.

Ia mengingatkan, bahwa harus lebih banyak lagi anak muda, yang bisa menciptakan inovasi seperti yang diciptakan Nadiem Makarim itu.

Berita Rekomendasi

Inovasi yang ia maksud adalah terobosan baru yang bisa berguna buat masyarakat dan membantu pertumbuhan ekonomi.

"Jangan mengharapkan jadi PNS (Pegawai Negri Sipil) karena sudah moratorium untuk lima tahun ke depan. Kecuali untuk guru dan tenaga medis," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla juga menyinggung, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ketimpangan yang besar.

Saat ini saja, 50 persen aset di Indonesia hanya dimiliki 1 persen dari populasi.

World Bank dalam laporan berjulu "Indonesia's Rising Divide" menjelaskan bahwa selama satu dekade terakhir, 20 persen penduduk terkaya menikmati pertumbuhan ekonomi yang tidak proporsional.

Mereka melejit meninggalkan sisa 80 persen populasi yang tertatih-tatih.

"Tantangan semakin besar mengingat ketimpangan pendapatan di Indonesia, dibarengi dengan ketimpangan kekayaan, ketimpangan penguasaan tanah dan kesempatan," ungkapnya.

Indonesia bisa lebih maju lagi dari posisinya saat ini menurut Jusuf Kalla.

Pasalnya negeri ini punya potensi besar, mulai dari sumber dayanya, hingga jumlah populasi yang besar serta pasar yang luas.

Hal itu lah yang harus dimanfaatkan semua pihak, seperti yang telah dilakukan pencipta Go Jek.

"GoJek hanya satu dari ribuan inovasi berbagai kalangan yang berpotensi memberikan nilai tambah secara ekonomi, peningkatan standar layanan dan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas