Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Jateng Usul Batasi Pertemuan Tertutup di Lapas

Ganjar menyarankan agar pertemuan antara penjenguk dan narapidana dilakukan di ruang yang bisa dipantau

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Gubernur Jateng Usul Batasi Pertemuan Tertutup di Lapas
Kompas.com
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau perayaan Natal 2015, Kamis (24/12/2015) malam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk membatasi pertemuan-pertemuan tertutup di lembaga pemasyarakatan.

Menurut Ganjar, ada beberapa indikasi melakukan bai'at dari pertemuan tertutup yang dilakukan antara penjenguk dan narapidana.

"Makanya kami minta Menkumham ada baiknya frekuensi yang terlalu tinggi itu dibatasi," ujar Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/1/2016).

Ganjar menyarankan agar pertemuan antara penjenguk dan narapidana dilakukan di ruang yang bisa dipantau atau di ruangan yang transparan, sehingga terlihat aktivitas mereka.

"Atau dibuat ruang-ruang transparan yang semua orang bisa melihat, sehingga tidak ada pola men to men, sehingga ia bisa masif untuk bisa di bai'at dan siap jadi penganten, kemudian membunuh orang," ucap Ganjar.

Ganjar mengatakan pihaknya telah mengelola kunjungan di LP Nusakambangan, Cilacap dan beberapa Lapas lainnya dalam rangka mengurangi praktik bai'at.

Diketahui Nusakambangan pernah dihuni oleh pelaku tindak pidana terorisme.

Berita Rekomendasi

"Kami itu ada titik-titik seperti di Nusakambangan, di beberapa penjara yang biasanya dipakai untuk membai'at-bai'at itu sudah dalam kontrol kami," kata Ganjar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas