TRIBUNNEWS.COM – Banyak cara bisa dilakukan untuk meningkatkan dan menunjukkan rasa cinta tanah air Indonesia.

Salah satunya dilakukan para penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) RI Angkatan 53 di Museum Bank Mandiri, Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (23/1/2015).

Melalui event bertajuk Gempita Bianglala Khatulistiwa (GBK), acara tersebut diselenggarakan sebagai penutupan kegiatan Persiapan Keberangkatan (PK) penerima beasiswa LPDP Angkatan 53.

Acara GBK sendiri bertujuan meningkatkan rasa cinta tanah air Indonesia dan meningkatkan wawasan ke-Indonesiaan pada masyarakat lewat rangkaian acara di dalamnya.

Berbagai acara yang dinikmati dalam GBK tersebut melibatkan berbagai aspek. Mulai dari pendidikan, seni-budaya, hingga kesehatan.

Sesuai tagline Gegap Bianglala Khatulistiwa “Bersatu Membangun Negeri”, acara tersebut membuat penerima beasiswa LPDP menginspirasi anak negeri lainnya untuk terus memperjuangkan mimpi-mimpinya guna masa depan Indonesia yang lebih baik.

Berbagai acara yang diselenggarakan tersebut di antaranya Opera Bianglala – Pejuang Mimpi, Talkshow & Deklarasi “Gerakan Membangun Negeri”, Camilan Nusantara, Ganesha Mengglobal, Kisah Bianglala: One on One Session, dan Ganesha Peduli.

Acara Opera Bianglala – Pejuang Mimpi merupakan pementasan teater-flashmob-tari-musik dan fashion show yang menggugah keinginan mewujudkan Indonesia lebih baik.

Opera Bianglala sendiri fokus pada pementasan teater yang menceritakan kisah hidup anak negeri yang memperjuangkan mimpi-mimpinya demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Para pejuang mimpi itu adalah para penerima Beasiswa LPDP yang telah dititipkan misi menjadi calon pemimpin masa depan.

Diharapkan, mereka dapat memperjuangkan kedaulatan dan memajukan negara Indonesia dengan cara yang bukan lagi melalui senjata seperti dulu, tapi dengan akal-budi dan rasa cinta pada tanah air.

Pementasan Opera Bianglala – Pejuang Mimpi ini merupakan kolaborasi antara Ganesha Bianglala dengan Teater Keliling.

Sementara dalam acara Talkshow & Deklarasi “Gerakan Membangun Negeri”, para pembicara dan tokoh inspiratif menyampaikan pesan-pesan inspirasi dan motivasi, agar anak negeri bisa berkarya dan menjadi orang besar di masa depan untuk Indonesia.

Di sisi lain, acara itu juga terdapat pameran aneka jajanan Nusantara yang memiliki tema Camilan Nusantara. Pameran tersebut mempersembahkan aneka jajanan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Dikemas kreatif dan interaktif, pengunjung bisa mencicipi jajanan berbagai daerah Indonesia yang unik dan khas.

Sementara acara bidang pendidikan pun tidak kalah dihelat. Salah satunya Ganesha Mengglobal yang menyelenggarakan IELTS Simulation.

Acara itu digelar sebagai bentuk sarana dan kepedulian penerima beasiswa LPDP pada masyakat Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan berkomunikasi Bahasa Inggris di era globalisasi.

Selain itu, terdapat pula Kisah Bianglala: One on One Session yang berisi penyediaan informasi terkait beasiswa LPDP, sharing awardee tentang langkah-langkah melanjutkan studi magister/doktoral, serta tips memilih universitas yang tepat.

Terakhir, kegiatan bertema sosial mengambil bagian dalam acara. Kegiatan itu adalah Ganesha Peduli yang berisi aksi donor darah yang berkerjasama dengan PMI Purwakarta.

Selain donor darah, dalam kegiatan itu juga diselenggarakan pemeriksaan kesehatan bersama Prodia dan pelatihan Life Support bersama Bulan Sabit Merah Indonesia.

Melalui berbagai rangkaian acara tersebut, penerima beasiswa LPDP Angkatan 53 berharap bisa membuat masyarakat Indonesia lebih melek tentang wawasan ke-Indonesiaan.

Selain itu, diharapkan juga masyarakat terinspirasi untuk bersama-sama bersatu membangun negeri.

Perihal beasiswa LPDP sendiri, tahun ini Kementerian Keuangan RI kembali menunjukan konsistensinya untuk bersatu membangun negeri dengan memberikan beasiswa pada ribuan anak Indonesia.

Sampai Desember 2014, Kementerian Keuangan RI melalui LPDPD telah memberikan beasiswa pada 3,025 orang dengan rincian 950 menempuh studi lanjut di dalam negeri, sementara 1,393 sisanya dikirim ke berbagai universitas di beberapa negara dunia.

“Karena keteladanan hari ini, kepemimpinan di esok hari.” Sesuai slogan tersebut, para penerima beasiswa LPDP diharapkan menjadi pemimpin masa depan Indonesia di kemudian hari.