Fadli Zon: Anggota Intelijen Masak SK-nya Diungkap ke Media?
Fadli pun menilai aneh sikap Banyu Biru yang memposting SK tersebut.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan sikap selebritas Banyu Biru yang memposting Surat Keputusan (SK) sebagai anggota intelijen.
"Ya mestinya sih, orang yang namanya intelijen masa SK-nya diungkap ke media massa? Saya kira intelijen itu organisasi yang mempunyai protap sendiri, termasuk menjaga kerahasiaan, dan rahasia itu menjadi salah satu yang membedakan dengan organisasi lain," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Fadli pun menilai aneh sikap Banyu Biru yang memposting SK tersebut.
Ia menyarankan Banyu diperiksa oleh internal Badan Intelejen Negara (BIN).
Mengenai adanya kekhawatiran SK tersebut digunakan untuk membocorkan rahasia negara, Fadli mengakuinya.
Politikus Gerindra itu menegaskan aturan mengenai SK BIN harus dilakukan dengan ketat.
"Ya memang sekarang yang namanya rahasia negara boleh dibilang sangat mudah diakses umum, bahkan oleh asing juga. Kita coba lihat di AS, bahkan email kedinasan Hillary Clinton itu tidak boleh pakai email pribadi," katanya.
Ia pun menyerahkan sikap yang dilakukan Banyu Biru kepada internal BIN.
Meskipun, Fadli menilai hal itu aneh.
"Kalau sudah unggah satu SK dari lembaga yang dikenal sebagai lembaga yang dikenal menjaga kerhasiaan itu sangat aneh," tuturnya.
Dikutip dari kompas.com, SK yang dipamerkan Banyu Biru melalui path, menurut sumber yang didapat, segala keputusan dan dokumen yang dikeluarkan BIN diklasifikasikan sebagai rahasia negara.
Siapapun pihak yang menerima dokumen tersebut tidak diperkenankan untuk membongkarnya ke media sosial.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.