Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Jimly Bujuk Wapres dan Ketua DPR Sumbang ICMI

Ia menyebut tulisan Allah di puncak gedung, bentuknya mirip dengan logo ICMI.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cara Jimly Bujuk Wapres dan Ketua DPR Sumbang ICMI
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Jimly Asshiddiqie. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun sudah 25 tahun berdiri dan berisi orang-orang besar di negeri ini namun Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) sampai sekarang belum memiliki sekretariat.

Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie, mengatakan rencanannya sekretariat pertama ICMI akan berada di lantai 3 gedung Menara 165 yang terletak di Jalan TB. Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya di acara pengukuhan pengurus ICMI, Rabu (10/2/2016), Jimly dengan nada bercanda mengatakan gedung tersebut sejatinya adalah gedung ICMI.

Ia menyebut tulisan Allah di puncak gedung, bentuknya mirip dengan logo ICMI.

"Ini kan gedung ICMI," ujar Jimly yang memancing tawa undangan yang hadir.

Ia kemudian menemui pemilik gedung dan mengutarakan niatnya membeli lantai tiga gedung tersebut yang dibandrol Rp 10 miliar itu.

Jimly juga bilang ke sang pemilik belum memiliki uang untuk membayarnya.

Berita Rekomendasi

"Akhirnya kita bayar dengan siatem wakaf, bayarnya belakangan," kata Jimly.

Rencanannya, anggota ICMI dan kerabat ICMI akan urunan untuk membayar lantai 3 gedung tersebut. Dalam sambutannya itu, Jimly juga mengumumkan, Ketua MPR yang juga merupakan pengurus ICMI, Zulkifli Hasan, serta Ketua DPD, Irman Gusman, sudah menyatakan kesediaannya.

"Pak Ade (Komarudin) saya rasa mau (menyumbang) juga kan," ujar Jimly menyindir Ketua DPR yang juga hadir di acara pelantikan tersebut.

Tak hanya Ketua DPR, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang juga hadir di acara pelantikan tersebut juga tak luput dari permintaan wakaf.

"Pak Zul kan satu miliar, pak Irman kan satu miliar, pak Ade satu miliar, kalau pak Wapres terserah beliau, jangan didikte, nanti beliau marah," ujar Jimly yang disambut tawa lepas Jusuf Kalla.

Jimly mengaku sudah sempat mengupayakan hal yang sama saat ia memimpin Mahkamah Konstitusi (MK).

Pada 2003 lalu saat ia ditunjuk sebagai ketua pertama MK, lembaga tersebut tidak memiliki kantor dan anggaran.

"Akhirnya kita bisa punya kantor. Kalau sekretariat ICMI saya yakin satu dua bulan ini beres," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas