Irwansyah: Kalau Novel Minta Maaf, Berarti Dia Gentlemen
Irwansyah Siregar (33), pria yang mengaku dianiaya oleh Novel Baswedan berharap agar Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu mau minta maaf
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irwansyah Siregar (33), pria yang mengaku dianiaya oleh Novel Baswedan berharap agar Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi itu mau minta maaf kepada dirinya dan rekan-rekannya atas apa yang telah diperbuat.
"Kalau beliau mau minta maaf, terima kasih. Berarti gentlemen," ujar Irwansyah saat audiensi dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/2/2016).
Irwansyah menceritakan bagaimana ia ditangkap, kemudian disiksa oleh aparat kepolisian dari Polres Bengkulu tahun 2004.
"Kami dibawa langsung ke kantor Polres Bengkulu. Kami disiksa, disuruh buka baju, hanya celana dalam. Kami sudah minta ampun tapi tetap disiksa," ujar Irwansyah.
Irwansyah mengakui memang ia melakukan tindak pidana pencurian sarang walet, namun ia tidak terima jika diperlakukan seperti itu.
"Kami mohon pak, setelah kami ditembak, kami enggak boleh dibesuk seminggu, sudah itu kami bekas tembakan itu diinjak, dipukul. Dimana kemanusiaan beliau," kata Irwansyah.
Meski menunggu permintaan maaf dari Novel, Irwansyah mengatakan dirinya tetap kasus tersebut tidak dihentikan.
Ia menginginkan agar Novel tetap menjalani proses hukum sampai ke pengadilan.
"Kami mohon agar kasus Novel jangan lagi ditunggu-tunggu. Kalau memang benar tak bersalah, silakan di persidangan, jangan minta bantuan lain," kata Irwansyah.