Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadli Zon: Jangan Lebay Dong Pak Marwan!

"Enggak usah lebay (berlebihan), tidak perlu marah-marah, seperti itu yang akan merugikan diri sendiri," kata Fadli Zon.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Fadli Zon: Jangan Lebay Dong Pak Marwan!
AIRLINERS.NET

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan sikap Menteri Desa Marwan Jafar yang meminta direksi Garuda Indonesia diganti. Pasalnya, Marwan terlambat saat akan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.

"Kalau itu seharusnya jangan marah-marah dong. Kan kesalahan sendiri. Seharusnya tidak boleh lah dibedakan antara pejabat dan bukan pejabat. Garuda kan milik publik, enggak bisa kemudian harus mengikuti bahkan mendelay pesawat, tidak boleh," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/2/2016).

Fadli mengatakan bila pejabat ada yang terlambat maka menggunakan jadwal penerbangan berikutnya. Ia pun melihat sikap Marwan tidak pantas. Apalagi, meminta direksi Garuda Indonesia diganti.

"Saya kira kalau dia minta direksi Garuda diganti, ya itu tadi lebay lah itu. Enggak perlu itu. Seharusnya dia yang intropeksi," kata Politikus Gerindra itu.

Ia mengingatkan seorang pejabat tidak bisa mendapatkan keistimewaan apalagi menyangkut jadwal penerbangan. Pasalnya, hal itu akan menganggu lalu lintas serta keselamatan penerbangan. Bila terlambat, pejabat harus menerima resikonya.

"Enggak usah lebay (berlebihan), tidak perlu marah-marah, seperti itu yang akan merugikan diri sendiri," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Marwan marah-marah di depan peserta seminar nasional "Peta Desa untuk Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan Pedesaan," di University Club UGM, Yogyakarta, Rabu (24/2/2016) siang.

Berita Rekomendasi

Pertama, Marwan mendapatkan penerbangan pukul 08.05 WIB menuju Yogyakarta, tetapi terlambat sampai bandara sehingga tertinggal pesawat.

Kemudian, Ia mengambil penerbangan selanjutnya pukul10.00 WIB, namun menurut Marwan pesawat mengalami delay dan baru diterbangkan pukul 11.30 WIB.

"Kalau kita ketinggalan dua sampai tiga menit saja sudah ditinggal, tapi kalau delay bisa dua sampai tiga jam kita tidak dapat apa-apa," ujar Marwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas