Dibantu Kopassus, Kapolda Sulawesi Tengah Optimis Gembong Teroris Santoso Tertangkap
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahruadi optimis pihaknya bersama TNI mampu menangkap gembong teroris Santoso dalam Operasi Tinombala.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahruadi optimis pihaknya bersama TNI mampu menangkap gembong teroris Santoso dalam Operasi Tinombala.
Terlebih sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan mulai minggu depan, Komando Pasukan Khusus atau Kopassus akan diterjunkan.
"Dengan bantuan Kopassus TNI, itu akan sangat sinergi, itu membantu sekali. Sangat dibutuhkan memang bantuan TNI. Apalagi Presiden Jokowi sudah bilang harus operasi gabungan," tutur Rudy, Kamis (10/3/2016) di Mabes Polri.
Rudy menambahkan dengan diterjunkannya pasukan elite TNI AD itu, masalah kondisi geografis yang kerap jadi kendala dapat terpecahkan.
"Geografis memang menyulitkan anggota kami, makanya kami terus berlatih dan tetap optimis. Medannya begitu, dibantu Kopassus itu membantu," tambahnya.
Untuk diketahui, Operasi Tinombala 2016 yang sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 9 Maret 2016.
Tetapi operasi tersebut diperpanjang untuk dua bulan kedepan untuk menangkap kelompok santoso di hutan pegunungan poso.