Bareskrim Sidik Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Fitness di APBD-P
Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri kini sedang menyidik kasus di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri kini sedang menyidik kasus di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, yakni pengadaan alat kebugaran atau alat fitness pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2013/2014.
Sebelumnya Bareskrim Polri mengusut dugaan korupsi pengadaan UPS, printer-scanner, serta Digital Education Classroom dengan tersangka Alex Usman.
Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Adi Deriyan mengatakan dugaan korupsi pengadaan alat fitness baru naik sidik sekitar dua minggu lalu.
"Untuk pengadaan alat fitness baru naik sidik dua minggu lalu. Nanti selanjutnya kami akan gelar perkara menetapkan tersangka di kasus ini," ucap Adi Deriyan, Sabtu (26/3/2016).
Dalam pengusutan kasus ini, Adi mengaku telah memeriksa sekitar 20 saksi dari lingkungan Pemerintah Daerah. Bahkan tidak menutup kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan terus bertambah.
"Saksi yang diperiksa saat ini ada 20 orang, minggu depan kami akan periksa saksi dari distributor. Setelah itu baru gelar perkara penetapan tersangka," tegas Adi.