Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Siap Diperiksa Soal Mossack Fonseca

Pebisnis Sandiaga Uno, mengakui sempat berurusan dengan Mossack Fonseca

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sandiaga Siap Diperiksa Soal Mossack Fonseca
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebisnis Sandiaga Uno, mengakui sempat berurusan dengan Mossack Fonseca, perusahaan yang menghebohkan dunia dengan skandal "Panama Papers."

Urusannya dengan Mossack Fonseca, adalah, Saratoga, perusahaan yang ia pimpin sampai tahun lalu, di mana Saniaga memutuskan untuk menyudahi kiprahnya di dunia usaha, untuk terjun ke politik.

"Sedikit flash back (red: kilas balik), tahun lalu saya sudah meninggalkan dunia usaha, dan fokus di dunia politik," kata Sandiaga kepada wartawan, di makam Pangeran Jayakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2016).

Sandiaga, yang kini tengah sibuk mendulang elektabilitas di Jakarta itu, mengaku sudah meminta tolong rekan-rekannya di Saratoga, untuk menelusuri hal tersebut.

"Itu harus di cek sama corporate secretary, tapi kita melakukan itu murni untuk investasi," katanya.

Kata dia, pemanfaatan jasa dari firma seperti Mossack Fonseca adalah hal yang biasa dalam dunia investasi, terutana bagi investor lintas negara.

Mossack Fonseca menurut Sandiaga dapat menyajikan efektifitas dan efisiensi, dalam membantu investor mengelola modalnya.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut tidak berkaitan dengan penghindaran pajak.

Sandiaga mengatakan baik dirinya, maupun perusahaan-perusahaan yang ia pimpin, selama ini tidak pernah bermasalah dengan pajak, dan selalu memenuhi kewajibannya.

Bila ia harus menjalani pemeriksaan, ia pun mengaku siap.

Sandiaga juga mengatakan pihaknya mendukung langkah Menteri Kordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan, yang berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut.

"Sangat siap dan terbuka, saya mendukung sekali langkah pak Luhut, Menkeu, (Dirjen) pajak, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas