Hasrul: Tak Ada Lagi Dualisme Fraksi PPP di DPR
PPP ingin berdamai serta menyelesaikan konflik berkepanjangan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar akan melakukan pertemuan dengan anggota Partai berlambang Ka'bah itu.
Pertemuan itu digelar pasca Muktamar VIII PPP yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede.
"Saya akan mengundang anggota-anggota fraksi untuk berbicara dari hati ke hati, menurut saya masalah PPP sudah selesai tidak ada lagi dualisme fraksi," kata Hasrul di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2016).
Hasrul mengatakan PPP ingin berdamai serta menyelesaikan konflik berkepanjangan.
Sehingga pasca Muktamar tidak ada lagi dendam politik.
"Kita ingin damai, kita niatnya islah, jadi idealnya dan sebaiknya tidak ada dendam politik," kata Anggota Komisi III DPR itu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan tak ada perombakan anggota DPR RI dari Fraksi PPP.
Romi sapaan akrabnya juga tidak akan menyingkirkan kubu Djan Faridz di Fraksi DPR.
"Oh tidak ada. Saya selaku ketum partai memberikan instruksi di jajaran PPP semuanya untuk pertahankan perwakilan kita di setiap tingkatan dan merangkul dengan pola rekonsiliasi di seluruh elemen di tubuh PPP," kata Romi kepada wartawan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Minggu (10/4/2016).
Romi mengaku juga akan melakukan pembicaraan dengan Djan Faridz untuk bersama-sama lagi ke kepengurusan dalam DPP PPP.
"Sebagai yang disampaikan pada kami melalui Wapres bahwa beliau juga berinisiatif hubungi pak Djan Faridz agar sudahlah yang sudah berlalu. Dan marilah kita menatap masa depan baru," katanya.